Daftar Isi

Entri Populer

Jumat, 06 Januari 2012

Hidup sehat itu mahal

    Hidup sehat itu mahal. Kita sering mendengar orang mengeluh seperti itu. Mereka biasanya menunjukkan betapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk memenuhi standar hidup sehat.  Misalnya jutaan rupiah untuk membeli peralatan olah raga atau membayar iuran keanggotaan gym di mal.  Dompet juga harus dibuka lebih lebar untuk membeli makanan-makanan sehat plus suplemen.

   Sakit itu mahal. Bagaimana dengan pernyataan yang ini? 100% benar. Kita akan lebih banyak menghabiskan uang untuk membayar biaya pengobatan. Tak hanya uang, yang lebih penting lagi sakit  jelas tidak enak. Tubuh yang tidak sehat pasti mempengaruhi semua aktivitas yang kita lakukan.
    
   Sekarang, mana yang Anda pilih dari kedua pernyataan di atas? Menghabiskan uang untuk hidup sehat atau menghabiskan uang  untuk membayar dokter? Oke, tak perlu mengernyitkan kening untuk memilih. Sebenarnya ada solusi ketiga yang jauh lebih baik dari dua pilihan itu. Anda bisa memulai hidup sehat tanpa harus boros.


   Untuk memulainya, ada beberapa perubahan yang dapat anda lakukan:
  • Jika Anda berpikir makanan junk food itu murah dan makanan sehat itu mahal, tendang jauh-jauh pikiran itu.
    Ada banyak sekali makanan berkualitas yang harganya terjangkau, mulai dari sayur-sayuran khas Indonesia seperti bayam, kangkung, labu siam; sumber protein tinggi tempe dan tahu, ayam; buah-buahan kaya serat seperti mangga, apel, dan jeruk . Anda bisa membeli  buah dan sayur yang sedang musim sehingga akan lebih murah.
  • Rencanakan apa yang Anda beli sebelum pergi belanja.
    Sebaiknya Anda membeli bahan makanan untuk jangka waktu yang agak panjang, misalnya untuk memasak menu makanan dalam sepekan.  Dengan merencanakan belanja, Anda akan lebih sedikit tergoda untuk membeli  yang tidak Anda butuhkan. Selain itu, Anda juga lebih bisa merencanakan makanan yang lebih sehat ketimbang berbelanja dadakan lalu lapar mata.  Lebih baik lagi kalau Anda sudah merencanakan menu sehat dalam seminggu.
  • Jika memang hanya ingin berbelanja bahan makanan di mal, lebih baik langsung menuju ke lorong di lingkar luar swalayan.
    Mal biasanya menyusun bahan makanan mentah di bagian ini. Jangan terjebak di tengah-tengah swalayan, tempat camilan-camilan nakal menggoda Anda.
  • Jangan berbelanja dengan perut kosong.
    Kembali lagi, ini pakem utama dalam berbelanja.  Pergi belanja dalam perut kosong sama saja memberi makan harimau lapar. Anda cenderung akan belanja lebih banyak!
  • Membawa bekal dari rumah.
    Memang lebih ribet, tapi jelas akan lebih sehat dan lebih irit.  Makan di luar selain boros juga akan sulit untuk mengontrol makanan yang masuk ke perut. Naga-naganya kita akan makan lebih banyak dan lebih tidak sehat.
  • Kurangi camilan.
    Triknya adalah beli camilan yang tidak terlalu Anda suka. Ganti dengan buah-buahan segar atau kacang-kacangan yang tidak digoreng misalnya almond atau kuaci.
  • Minum banyak air putih.
    Ini tips paling irit untuk hidup sehat. Delapan gelas sehari akan sangat menyegarkan tubuh Anda. Tapi terkadang orang terlalu sibuk sehingga lupa minum. Nah, jika Anda bekerja di kantor dan sering lupa atau malas bolak-balik mengambil air minum di dispenser kantor, ada cara mudah agar Anda tetap bisa minum banyak. Caranya, belilah teko atau tempat air ukuran besar, lalu setiap pagi isilah penuh dengan air minum. Letakkan air siap minum di meja kerja Anda, dalam jangkauan pandangan mata Anda.
  • Banyak jalan kaki
    Olah raga adalah kunci hidup sehat. Nah, kalau tak kuat menanggung biaya gym, olah raga termudah dan terhemat adalah jalan kaki. Jalan kaki atau jogging kecil keliling kompleks di pagi hari bisa jadi pilihan. Sempatkan juga berjalan lebih banyak, misalnya turun di tempat yang sedikit lebih jauh dari tempat kerja sehingga Anda bisa berjalan sedikit. Selain itu, usahakan untuk lebih memilih naik tangga ketimbang eskalator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.